MARHABAN YA SYAHRU RAMADHAN MARHABAN SYAHRU SYIAM

GROSIR LANCAR BERKAH (PRODUSEN CAMILAN KHAS INDONESIA) INSTAGRAM

Sambal Goreng Best Seller

Wednesday, May 17, 2017

STRATEGI PEMASARAN


STRATEGI:
  •         Satu kesatuan rencana yang menyeluruh dan terpadu untuk mencapai tujuan. 
  •         Strategi adalah pendekatan secara keseluruhan yang berkaitan dengan pelaksanaan gagasan, perencanaan, dan eksekusi sebuah aktivitas dalam kurun waktu tertentu.  
  •         Perencanaan dasar suatu aksi yang pilih untuk mencapai suatu tujuan.
  •         Taktik:
         memiliki ruang lingkup yang lebih sempit dan waktu yang lebih singkat jika dibandingkan dengan strategi,
         cara dalam menjalankan rencana tersebut, yaitu teknik yang dipakai untuk melaksanakan strategi,
         pada umumnya orang sering kali mencampuradukkan ke dua kata tersebut


JENIS STRATEGI

         STRATEGI STABIL
            Tindakan organisasi dengan cara mempertahankan strategi yang telah ada karena dianggap sudah baik dan tidak perlu ada perubahan.

         STRATEGI PERTUMBUHAN
        Internal (pengembangan produk/jasa)
        Eksternal (integrasi vertikal, merger)
        Ekspansi (pengembangan pasar dan diversifikasi)     

         STRATEGI PENCIUTAN
            Mengurangi kegiatan dan meningkatkan efisiensi (pengurangan biaya, likuidasi, penjualan saham)

         STRATEGI KOMBINASI
            Merupakan penggabungan dari ketiga strategi di atas.


PENGERTIAN STRATEGI PEMASARAN

         Strategi pemasaran adalah serangkaian tindakan terpadu menuju keunggulan kompetitif yang berkelanjutan.
         Sedangkan strategi dan kiat pemasaran dari sudut pendangan penjual (4P) adalah
        tempat yang strategis (place),
        produk yang bermutu (product),
        harga yang kompetitif (price) dan
        promosi yang gencar (promotion).


KONSEP STRATEGI PEMASARAN

  1.      Tujuan akhir dan konsep strategi pemasaran adalah kepuasan pelanggan sepenuhnya (Total Customer Statisfaction).
  2.      Kepuasan pelanggansepenuhnya
  •      bukan berarti memberikan kepada apa yang menurut kita (penjual) keinginan dari mereka tetapi
  •    apa yang sesungguhnya mereka (pelanggan) inginkan serta kapan dan bagaimana mereka inginkan.
        Dari sudut pandang pelanggan (4C) adalah
        kebutuhan dan keinginan pelanggan (customer needs and wants),
        biaya pelanggan (cost to the customer),
        kenyamanan (convenience) dan
        komunikasi (comunication).

STRATEGI MARKETING MIX  ‘4P’

  1. PRODUCT: Kualitas, penampilan, tambahan gaya, merek, pengepakan, ukuran, pelayanan, garansi
  2. PRICE: Daftar harga, potongan, pengecualian, periode, pembayaran, aturan, kredit
  3. PROMOTION: Iklan, penjualan barang, publisitas
  4. PLACE: Alur distribusi, peliputan, lokasi, tingkat sediaan, transportasi dll.

MEGA MARKETING
6P OLEH KOTLER

4P plus
         POWER: Mengenali, membina hubungan dengan pihak-pihak yang memiliki pengaruh terhadap pasar.
         PUBLIC RELATION: Memikirkan dan menciptakan berbagai cara pendekatan untuk bisa membangun image/citra yang baik terhadap produk dan jasa dikalangan masayarakat.

UNTUK JASA
9P OLEH BOOMS, BITNER & GEORGE W.R

6P Plus
  •         PEOPLE
  •         PHYSICAL EVIDENCE
  •        PROSES

KONSEP PEMASARAN



KONSEP PEMASARAN

Teori Pemasaran
Aliran produk secara fisis dan ekonomik dari produsen ke konsumen.
Suatu proses sosial dan manajerial yang membuat individu/kelompok mendapatkan apa yang mereka butuhkan dan inginkan dengan menciptakan, menawarkan dan mempertukarkan produk yang bernilai kepada pihak lain.

Tujuan Sistem Pemasaran :
  • Memaksimumkan konsumsi
  • Memaksimumkan utilitas (kepuasan) konsumsi
  • Memaksimumkan pilihan
  • Memaksimumkan mutu hidup
  • Kualitas, kuantitas, ketersediaan, harga, lingkungan
Efisiensi Pemasaran
  • Pengorbanan yang harus dikeluarkan dalam kegiatan pemasaran menunjang hasil yang bisa didapatkan dari kegiatan pemasaran tersebut. 
  • Efisiensi pemasaran dapat dicari dengan menghitung  rasio “keluaran-masukan” dalam kegiatan pemasaran yang dilakukan. Semakin tinggi nilai rasio keluaran-masukan, maka pemasaran yang dilakukan semakin efisien.
Fungsi pemasaran
Fungsi pertukaran
            Produk harus dijual  dan dibeli sekurang-kurangnya sekali selama proses pemasaran
Misal : Produsen > Konsumen

Fungsi Fisis
pengangkutan, penggudangan, dan pemrosesan produk.

Fungsi penyediaan sarana
  • Informasi pasar
  • Standarisasi mutu
  • Pembiayaan
  • Penanggungan resiko
Resiko Fisis : angin, kebakaran, banjir, pencurian, kerusakan                        .
Resiko Pasar  : tidak laku, harga jatuh, persaingan ketat

Biaya Pemasaran



Biaya Pemasaran
            Biaya pemasaran menunjukkan bagian dari pembayaran konsumen yang diperlukan untuk menutup biaya yang dikeluarkan dalam proses pemasaran. 


  • Biaya transportasi
  • Biaya pengemasan
  • Biaya penyimpanan/ penggudangan
  • Biaya pemesanan
  • Biaya merek dagang
  • Pajak
  • Biaya resiko kerusakan


Saluran Pemasaran
Jejak perpindahan barang dari produsen ke konsumen akhir. 

Contoh : saluran pemasaran komoditi Jeruk
Petani > Tengkulak > Pedagang Pengumpul > Pedagang Pengecer >Konsumen


Margin Pemasaran
  • Selisih harga di tingkat produsen dengan di tingkat konsumen.
  • Marjin pemasaran berbeda dengan biaya pemasaran meskipun ada kemungkinan besarnya marjin pemasaran sama dengan biaya pemasaran.  Terkadang marjin pemasaran lebih kecil dari pada biaya pemasaran karena ada pelaku pasar yang menanggung kerugian.

Jenis Pasar Modal

Menurut Sunariyah (2006:12), pasar modal terbagi atas empat macam, yakni :

1. Pasar Perdana
Pasar perdana adalah penawaran efek yang pertama kali dilakukan oleh para penjamin emisi dengan bantuan para agen penjualan yang menjadi anggota bursa dan ditunjuk oleh penjamin pelaksana emisi. Pasar perdana merupakan pasar modal yang memperdagangkan saham-saham atau sekuritas lainnya yang dijual untuk pertama kalinya (penawaran umum) sebelum saham tersebut dicatatkan di bursa. Harga saham pasar perdana ditentukan oleh penjamin emisi dan perusahaan yang akan go public (emiten) berdasarkan analisis fundamental perusahaan yang bersangkutan. 

2.  Pasar Sekunder
Pasar sekunder adalah pasar dimana saham dan obligasi diperdagangkan setelah saham dan obligasi tersebut terdapat di bursa efek. Harga saham di pasar ini ditentukan oleh permintaan dan penawaran antara pembeli dan penjual. Besarnya permintaan dan penawaran ini dipengaruhi oleh dua faktor, yaitu : yang pertama adalah faktor internal perusahaan yang berhubungan dengan kebijakan internal pada suatu perusahaan beserta kinerja yang telah dicapai. Hal ini berkaitan dengan hal-hal yang seharusnya dapat dikendalikan oleh manajemen perusahaan. Misalnya, besarnya deviden yang dibagikan, kinerja manajemen perusahaan, dan prospek perusahaan di masa yang akan datang. Yang kedua adalah faktor eksternal perusahaan, yaitu hal-hal di luar kemampuan perusahaan atau di luar kemampuan manajemen untuk mengendalikan. Sebagai contoh : munculnya gejolak politik di suatu negara, perubahan kebijakan moneter, dan laju inflasi yang tinggi.

3. Pasar Ketiga
Pasar ketiga merupakan tempat perdagangan saham atau sekuritas lain di luar bursa. Di Indonesia, pasar ketiga ini disebut bursa paralel yang merupakan suatu sistem perdagangan efek yang terorganisasi di luar bursa efek resmi. Dalam bentuk pasar sekunder yang diatur dan dilaksanakan oleh perserikatan perdagangan uang dan efek yang diawasi dan dibina oleh badan pengawas pasar modal. Dalam pasar ketiga ini tidak memiliki pusat lokasi perdagangan yang dinamakan floor trading (lantai bursa). Operasi yang ada pada pasar ketiga berupa pemusatan informasi yang disebut trading information. Dalam sistem perdagangan ini pialang dapat bertindak sebagai pedagang efek maupun sebagai perantara pedagang.

4. Pasar Keempat
Pasar keempat merupakan bentuk perdagangan efek antara investor atau dengan kata lain pengalihan saham dari satu pemegang saham ke pemegang saham lain tanpa melalui perantara perdagangan efek. Bentuk transaksi dalam perdagangan semacam ini biasanya dilakukan dalam jumlah besar (block sale).

SUMBER :
Sunariyah. 2003. Pengantar Pengetahuan Pasar Modal. UPP AMP YKPN. Yogyakarta.


Analisis Strategi Pemasaran

Analisis Strategi Pemasaran

STP
  • SEGMENTASI 
  • TARGETTING  
  • POSITIONING
 MARKETING MIX

         Product
         Price
         Place
         Promotion

Segmentasi
  •  Segmentasi Geografik negara, regional, propinsi, kota, kecamatan
  •  Segmentasi Demografi umur, jenis kelamin, pendapatan
  • Segmentasi Psikografik kelas sosial, gaya hidup, kepribadian
  • Segmentasi tingkah laku kesempatan, manfaat yang dicari, status pengguna, tingkat pemakaian, status loyalitas
TARGETTING
            Kelompok konsumen yang mempunyai ciri-ciri atau sifat hampir sama (homogen) yang dipilih perusahaan dan yang akan dicapai dengan strategi bauran pemasaran (marketing mix). 
MANFAAT TARGETTING
  •      Mengembangkan posisi produk dan strategi bauran pemasaran. 
  •      Memudahkan penyesuaian produk yang dipasarkan dan strategi bauran pemasaran yang dijalankan (harga yang tepat, saluran distribusi yang efektif, promosi yang tepat) dengan target pasar. 
  •       Membidik peluang pasar lebih luas, hal ini penting saat memasarkan produk baru
  •      Memanfaatkan sumber daya perusahaan yang terbatas seefisien dan seefektif mungkin  
  •     Mengantisipasi persaingan

TARGETTING
  1. Strategi yang Tidak Membeda-bedakan Pasar (Undifferentiated Marketing)
  2. Strategi yang Membeda-bedakan Pasar (Differentiated Marketing)
  3. Strategi yang Terkonsentrasi (Concentrated Marketing).

DIFERENSIASI
  • Diferensiasi produk
  • Diferensiasi pelayanan
  • Diferensiasi personil
  • Diferensiasi saluran
  • Diferensiasi citra

Positioning
            Tindakan merancang penawaran dan citra perusahaan sehingga menempati suatu posisi kompetitif yang berarti dan berada dalam benak pelanggan sasarannya (Kotler, 1997).

a.   Positioning menurut atribut produk.
b.   Positioning menurut manfaat.
c.   Positioning menurut harga/ kualitas.
d.   Positioning menurut penggunaan/ penerapan.
e.   Positioning menurut pemakai.
f.   Positioning menurut pesaing.
g.   Positioning menurut kategori produk.

PRODUCT DAN PRICE

PRODUCT
  • Keragaman produk 
  • Kualitas 
  • Desain 
  • Ciri
  • Nama merek 
  • Kemasan 
  • Ukuran
  • Pelayanan 
  • Garansi
  • Imbalan
 PRICE
  • Daftar harga 
  • Rabat/ diskon 
  • Potongan harga khusus 
  • Periode pembayaran 
  • Syarat Kredit
PLACE DAN PROMOTION

 PLACE
  •       Saluran pemasaran
  •       Cakupan pemasaran
  •       Pengelompokan Lokasi
  •       Persediaan
  •       Transportasi

PROMOTION
  •       Promosi penjualan
  •       Periklanan
  •       Tenaga Penjualan
  •       Kehumasan
  •       Pemasaran langsung

PUSAT PRODUKSI KERING TEMPE TERI BERGIZI DAN BERPROTEIN BEST SELLER